Pasang mesin tv cina di CRT 29 in TOSHIBA dengan Trafo Yoke


Rabu, 8 Januari 2014

Pasang mesin tv cina di CRT 29 in TOSHIBA


Sebenarnya agak malas dapat servisan Tv merk TOSHIBA 29 inc selain suku cadangnya yang memang tidak ada, di tambah lagi Tv ini BUILT UP punya, mati dah gua gerentes dalam hati. Tapi jangan menyerah dulu sebelum melihat apa yang terjadi ? Pribados akan coba mengatasinya
Saat tiba di TKP suasana tambah runyam karena Tv tersebut ternyata barang hadiah dan dalam keadaan rusak, standar pribados sebelum membedah Tv harus sudah mengantongi ikhwal gangguannya. Setelah di rasa punya cukup keterangan maka coba Onkan, tampak raster biru di sertai garis blaking dari atas sampai bawah dan ada bunyi pelan krik-krik seperti part yang konslet lalu cepat di matikan. Ukur semua pin Katoda CRT ke ground dan ketemulah biangkeroknya ternyata dari katoda Biru short ke pin sebelahnya yang tersambung ke ground pada socket layar, maka di putuslah/isolir kaki no.12 soket CRT dari sasis mesin Tv agar tidak terjadi hubung singkat lagi.
Kemudian Onkan kembali, muncul raster bintik hitam-putih lalu pasang colokan antena dan Progran ASM ternyata kosong tak satupun siaran yang keluar. Terpaksa deh.. balikan mesin Tv solder ulang semua blok dari IF, ic Gambar dan ic Warna.
Nyalakan Tv untuk melihat hasil kerja barusan dan langsung Program ASM lagi, muncullah satu persatu siaran tapi kok gak warna ? Sedangkan Gambar dan Suara telah normal, nah.. ini.. dia.. yang bikin pusing pribados, segala usaha sudah di tempuh untuk bisa mengatasi Gambar yang kehilangan warna tapi hasilnya tetap nihil apalagi part ic Warna gak ada.
Akhirnya di putuskan harus ganti dengan mesin tv cina size 29 merk HUI JIA, dan mulailah melakukan perakitan dengan mengganti kabel yoke warna Merah ke H+/Col FBT dan Biru ke H- (Yoke Horisontal) sedangkan kabel warna Putih dan Hitam pasang sembarang/bolak-balik dulu (Yoke Vertikal).
Huijia
Sebelum tancap Modul RGB tidak lupa melepas jumper kaki no.12 soket CRT dan siap uji, perlu di ketahui di tempat tinggal pribados kalau beli mesin tv hanya di tes api FBT pakai batere saja. Bila keluar api biru dan menyambar ujung batere yang di dekatkan pada pengait metal dalam kop maka mesin tersebut di anggap baik dan layak jual... hmm berabe juga nih, tanpa tes Gambar dan Suara sebenarnya sangat beresiko atau semacam beli kucing dalam karung. hhaah..jadinya nasib-nasiban he..he..
Saatnya menyalakan Tv dengan perasaan jantung yang deg-deg plas, jreeng muncul raster biru dengan logo HUI JIA kondisi terbalik dan layar kurang lebar 20 cm kiri dan 20cm kanan bersamaan juga dengan soket CRT bergetar.
Beginilah kendala ganti mesin tv, langsung dapat 3 kasus sekaligus tapi kalau menurut pribados dalam penyambungan kabel H+ dan H- tidaklah sulit karena untuk menandainya tinggal meneluri titik Col/H+ di FBT yang sejalur dengan kaki kolektor tr hout atau mengadopsi sistim sambungan aslinya sedangkan V+, V- tidak bisa di tentukan. Baru setelah terlihat gambarnya terbalik secara Vertikal maka sambungan kabel pada terminal V+, V- hanya di tukar posisinya saja, kasus kedua socket CRT bergetar maka pribados mencocokan dengan Modul RGB TOSHIBA ternyata kaki no.4 hrs terkonek ke gnd.
Kasus yang ke 3 (gambar kurang lebar 20cm) ini cukup merepotkan karena setelah mencoba pakai model lilitan kabel pada batang ferit FBT dan pindah-pindah di Pin Corection (H+ Size) ternyata tidak mempan hanya bisa nambah 10 cm, jadi yang 10 cm nya lagi pakai apa ? Masa harus memperbesar nilai kapasitor damper..wah takut Overheat aah..
Berarti cara satu-satunya pakai Trafo Yoke yang berfungsi melebarkan atau menyempitkan gambar, kebetulan empunya tv masih menyimpan tv cina rusak yang lain (crt 2 fokus) dan setelah di lihat ada trafo yokenya. Saat pertama kali di coba Gambar terlalu lebar sebab masih mengikuti sambungan awalnya kaki no.3 trafo yoke, kemudian kabel merah dari mesin pindah ke kaki no.4 Gambar tetap melebar dan setelah di pindah lagi ke no.5 lebar Gambar sudah pas ! Catatan: trafo yoke kaki no.1 untuk kabel (H-) warna biru dari Yoke dan dari Mesin
Socket
Sekarang 3 kasus tersebut telah beres sambil test run mesin baru, gorok mesin TOSHIBA ambil panel tombolnya saja lalu buang semua resistor kemudian pasangkan resistor dari bawaan panel tombol mesin baru serta susun berurutan resistor dari tombol P+, P-, V+, V-, Menu dan AV yang kebetulan sekali berposisi sama.
Panel
Di lanjutian potong pcb tempat stop-kontak Tv berikut Sensor Infra Red yang letaknya berdekatan lantas putus kabel Sensor Unit mesin baru dan di solderkan pada Sensor TOSHIBA sekalian pasang kabel AC/PLN ke saklar Tv
Saklar
Selanjutnya menyeting logo HUI JIA, pribados coba tawarkan untuk penampilan logo dengan menaruh nama anak-anak dari bapak yang punya Tv agar mereka senang karena namanya ada dalam Tv.
Damar
Dan inilah hasil kerja pribados, tombol panel berfungsi dengan baik, stop-kontak tidak mengalami perubahan saat di tekan, terminal A/V terpasang di depan maupun belakang dan penerima Remot Kontrol sudah OK.
Aziz
Maaf kalau hasil photo tidak terang karena kerjanya di rumah bapak yang punya Tv dan pada malam hari pula jadi hanya mengandalkan penerangan lampu neon saja. Apalagi Tautan Blogspot ini di kelola via hp Nokia N-70 s602nd tentu prosesnya manual dech..


Artikel Menarik Lainnya:



9 komentar:

FAHMIFIRDAUS 16 Januari 2017 pukul 09.04  

Utk trafo yoke terlihat pd gambar tsb kabel merah kok dua pin sdngkn kabel biru cuma satu pin.mhn pencerahan cara kerja trafo yoke tsb??? Mksh....

Amat 6 Februari 2018 pukul 23.57  

Mantap sangat membantu.

Tv tosiba msin wansonik 1 Februari 2020 pukul 09.05  

Bos sy pya tv tosiba mati saya ud ganti pake msin wansonik baru.terus gambar kurg lebar sy kasih tambah trafo yuke wansonik juga.gmn cara sambungy ya.mksh

Anonim,  3 Juni 2023 pukul 11.37  

Kalo mrubah logo atau nama pd tv hui jia gimana.....?

Posting Komentar

Label

Mengenai Saya

Dompu, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Saya orang biasa yang ingin mengenal blogger dan mengelola Purnama Elektronik Blogspot ini untuk menambah wawasan serta berbagi pengalaman dalam dunia reparasi TV, agar punya motivasi kuat untuk berkarya & menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berawal dari Hp N-70 lalu dikenalkan oleh teman tentang internetan via seluler dan bisa eksis sampai sekarang. Setiap artikel yang di posting selain untuk berbagi, di dedikasikan arsip kerja dari pengalaman dan dari narasumber lain sebagai pelengkap. Tidaklah menampik bila saatnya nanti memiliki sebuah perangkat Laptop tentunya jadi sangat baik karena proses pembelajaran akan mudah dan lancar.. Materi artikel apapun yang di posting di blog Purnama Elektronik ini, semata-mata hasil dari jerih payah pribadi yang tentunya banyak di support oleh teman, sahabat, kenalan dan para MASTER BLOGGER serta keluarga tercinta.