Pasang mesin tv cina di CRT 34 in TOSHIBA dan H+ WIDE

Senin, 13 Januari 2014

Pasang mesin tv cina di CRT 34 in TOSHIBA


Sekarang sedang musim ganti mesin, di antara tv-tv tua mulai banyak yang tumbang contohnya Tv TOSHIBA apabila ganti mesin seringkali menemui kendala terutama pada Yoke Defleksinya. Yoke Defleksi CRT size 25 in ~ 34 in rata-rata berukuran rendah di bandingkan Yoke CRT Tv merk lainnya.
Banyak jalan menuju Roma ! Begitu juga cara untuk mengatasi kendala gambar kurang lebar akibat dari Resistan Yoke di bawah Satu Ohm antara lain menambahkan nilai kapasitor, membuat lilitan pada batang ferit FBT, pasang Yoke Trafo atau mengganti Yoke Defleksi dan lain-lain. Tapi rasanya sebagian besar para Tuser akan memilih metoda praktis dan hemat selagi jurus andalannya masih sinergi dengan barang garapan, yaa seperti pribados ini selalu mencari solusi INOVATIF agar cost work tidak membengkak tapi dengan hasil yang Maksimal..!!
Baiklah..daripada banyak bacot, mendingan pribados akan memperpanjang cerita lagi, xi..xi. Kemaren dapat job pasang mesin cina di Tv TOSHIBA 34 in merk W.COM. Waktu di telpon oleh pelanggan katanya mau servis Tv dan pas sampai di TKP eeh.. gak tahunya jadi pengrajin Televisi sebab mesinnya telah di belikan. he..he masabodo lah..yang penting cepat bayaran ya gak mas bro ?
Singkat kata isi Tv ta' protoli lalu ganti kabel Yoke Horisontal dan Vertikal serta meneliti kaki soket layar untuk pin-pin CRT. Ternyata Katoda Biru masih terhubung dengan pin sebelahnya maka kaki no.12 soket CRT di N.C kan saja agar tidak short body kemudian kaki no.4 (N.C) di gabung ke ground karena bila tidak, pada saat Tv menyala soket RGB akan bergetar dan mengeluarkan bunyi derik, lalu jalur pcb yang nganggur/tidak terpakai di kelupas supaya gak gampang short akibat korosi/karat dan jangan lupa solder kabel hijau body CRT ke trip yang sudah tersedia di Modul Matrix RGB
Sokett
Kaitkan kop Anoda FBT, tancap Modul Matrix RGB yang barusan beres di modif dan pasang kabel Yoke ke mesin kemudian Onkan Tv eng...ing.. eng layar terkembang tapi gak sampai ujung kiri-kanan dengan kondisi cembung, mungkin Tv ini gak pernah lebaran eitt... tunggu dulu ada fasilitas PINCHUSION nya ! Lakukan Improvisasi menggiring ke 2 trimpot dengan memutar perlahan bolak-balik secara bergantian dan hasilnya raster bisa lebar bahkan logo stasiun tv sampai mentok hanya gambarnya jadi melengkung ke dalam.
Tidak terasa rokok sudah habis 6 batang dan kopi 1 gelas minum sikit-sikit lah atur timing tapi cacat bantal/parabola belum mau berdamai..kasiaan deh gue, jadi juga peres otak nih he..he. Tarik napas dulu maang sambil ngajak ngobrol ngalor ngidul tuan rumah dalam acara rehat sejenak. Ternyata masa tenang punya khasiat ! di sela-sela ngobrol bareng sambil sesekali melirik Tv, terbesit pikiran, kenapa gak di kembalikan lebar gambar seperti saat pertama kali Tv nyala ? dan seting dulu masalah Pinchusion, gerentes pribados. Langsung saja pribados pamit undur diri dari kancah yang seru tadi dan meneruskan untuk menggembala ke 2 trimpot supaya bisa jinak.
Setelah mengatur kembali kelurusan pada tepi kiri-kanan walau lebar gambar kurang masing-masing 25 cm, coba tambah satu kapasitor damper 912/1600v dan pindahkan kabel Merah (H+) di trip T1, T2, T3, T4 dan T5 tapi masih kurang 10 cm lagi, karena berhubung raster bisa di adjustmen via RP301/RP302 resistan maka punya kesimpulan bahwa H+ WIDE dapat di atasi cukup dengan memakai trik lilitan kabel pada batang ferit FBT sebanyak 18 lilitan dan arah putaran searah jarum jam mulai kabel dari trip (H+) di mesin. Perhatikan Pig. di bawah ini lilitan pada batang ferit pakai kabel hitam di sambung ke kabel merah trip( H+) mesin dengan di bungkus isolasi kertas dan ujung lilitan yang lain nya solder langsung ke Yoke
Lilitan
Sambil tes run, rakit tombol panel depan, sensor unit dan saklar power yang kebetulan terpisah dari Mother board jadi tidak perlu di gorok serta unit AV pasang di belakang kabinet saja .
B tv
Inilah hasil akhir pasang mesin tv cina di CRT 34 in, logo stasiun tv sudah masuk ke dalam dan jaraknya sekitar 2 cm dari pinggir layar sedangkan tepi gambar tidak melengkung lagi.. Akhirnya kelar deh...tanpa menunggu lama langsung dapat amplop tebal sebagai tanda terimakasih, cihuyy..!


Artikel Menarik Lainnya:



Label

Mengenai Saya

Dompu, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Saya orang biasa yang ingin mengenal blogger dan mengelola Purnama Elektronik Blogspot ini untuk menambah wawasan serta berbagi pengalaman dalam dunia reparasi TV, agar punya motivasi kuat untuk berkarya & menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berawal dari Hp N-70 lalu dikenalkan oleh teman tentang internetan via seluler dan bisa eksis sampai sekarang. Setiap artikel yang di posting selain untuk berbagi, di dedikasikan arsip kerja dari pengalaman dan dari narasumber lain sebagai pelengkap. Tidaklah menampik bila saatnya nanti memiliki sebuah perangkat Laptop tentunya jadi sangat baik karena proses pembelajaran akan mudah dan lancar.. Materi artikel apapun yang di posting di blog Purnama Elektronik ini, semata-mata hasil dari jerih payah pribadi yang tentunya banyak di support oleh teman, sahabat, kenalan dan para MASTER BLOGGER serta keluarga tercinta.