Data pin ic singel TDA 9381..

Bagi yang membutuhkan saja...

Data pin ic TDA9381PS/XX di sertai dengan tegangannya
:

1. Standby -> 6,1v

2. Scl -> 3,3v


3. Sda -> 3,2v


4. Tuning -> 2,7v


5. Av1 -> 0v


6. Av2 -> 5v

7. key/led -> 3,3v


8. stat av grad -> 0v


9. vss c/p -> 0v


10. band system -> 0v

11. m/L/L -> 4,6V


12. VSS.A -> 0V


13. SEC PLL -> 2,3V


14. VP2 -> 7,9V


15. DEC -> 4,0V


16. PH2LF -> 3,5V


17. PH1LF -> 3,9V


18. GND


19. DES.BG -> 4,0V

20. TAVL -> 4,8V


21. VDRB -> 1,1V


22. VDRA -> 1,1V


23. IF1 -> 1,9V


24. IF2 -> 1,9V


25. IREF -> 0V


26. VSC -> 3,8V


27. TUNER AGC -> 1,7V

28. AU/DEM/SIF -> 2,3V


29. DES/COM/SF -> 2,3V


30. GND


31. SOUND PLL/SIF AGC -> 2,2V

32. AVL/RGF -> 0V

33. H-OUT -> 0,6V


34. FBI.SD -> 0,5V


35. AUDIO EXT -> 3,7V

36. EHT -> 1,7V

37. PLL.IF -> 2,4V


38. IF VO/SVO -> 3,3V


39. VP1 -> 7,9V


40. CVBS.INT -> 3,9V

41. GND


42. CVBS/Y -> 3,7V


43. CHROMA -> 1,5V

44. AUDIO OUT/AM OUT -> 3,3V

45. FBL IN -> 4V


46. R2/V IN -> 2,5V


47. G2/Y IN -> 2,5V


48. B2/U IN -> 2,5V


49. BCL IN -> 2,3V


50. I BLACK -> 5,9V


51. R OUT -> 3,1V


52. G OUT -> 3,1V


53. B OUT -> 3,1V

54. VDD A -> 3,3V


55. VPE -> 0V


56. VDD C -> 3,3V


57. OSC -> GND


58. X-TAL -> 12M


59. X-TAL -> 12M


60. RESET -> 0V


61. VDD P -> 3,3V

62. GRAD P1,0/INT1 -> 0V


63. STAT P1,0/TO -> 0V

64. IR IN -> 4,9V




Semoga bisa membantu broth..

Buat Lilitan untuk Sumber Tegangan AFC FLYBACK di Mesin Tv Cina

Buat Lilitan untuk sumber tegangan AFC di FLYBACK mesin Tv Cina


Awalnya sih, gak nyangka banget... Tadi pagi datang orang yang tidak di kenal ke rumah pribados. Eeh... tak tahunya mau servis Tv POLYTRON rupanya.., dan terjadilah dialog antara pribados dengan Customer.
Singkat cerita pribados sudah mulai menggarap Tv POLYTRON nih, tapiii.. mesinnya dari perangkat Tv Cina, namun pribados gak tau bin lupa merknya.. namun yang jelas mesin Tv tersebut dapat beli dari toko "Elektronik". WOOOWW !

Kanajong jadinya laah.., pelan-pelan mulailah menyolder bagian yang rawan panas sambil memeriksa part-part yang tampak mulai berubah bentuk karena termakan usia. Ada elko kopel 1000u/25V bagian Vertikal sudah kembung, resistor 470Ω terkelupas di out ic Regulator KIA7809 dan ada satu lagi ternyata FBT pun telah mengalami pergantian sebab semua jalur pin banyak sayatan untuk memutus jalur aslinya agar type FBT yang lain dapat berfungsi secara baik dengan cara menjamper kabel di pin-pin FBT.

Jmpr
Kemudian pribados cek hubungan induksi transistor Regulator.. amaan, di

lanjutkan ke transistor Horisontal Out, kok jarum tester Ωmeter posisi 1x gerak bolak balik ? Cabut tr.

H out, cek ulang induksi di titik

/pcb

basis dan kolektor tr. H out

ternyata masih tetap short dan

di sweeping ternyata biangkereknya muncul dari

dioda B+ dalam kondisi short.


Pergantian pemainpun sudah di

lakukan semua, waktunya tes tegangan Out B+ yang

kebetulan tr. H out pun belum di tancap. Creekt... strum B+



nangkring di 115VDC, dan bisa di pastikan blok Regulator

terkendali, tancap kembali tr. H Out... dhuaarrr ! Hehehe Tv POLYTRON gadungan bisa nyala

normal. Hadeuh.. cuman segitu

doang rusanknya mesin Tv Cina... huuhhh ! Setelah Tv nyala normal, alangkah terkejutnya pribados saat hendak memprogram ulang

susunan canel weleeh.. gak mau muncul menu display alias OSD walau

telah menekan tombol panel atau remot kontrol berulang kali, apalagi tombol Micro

Switch panel sepertinya sudah

eror. Waduh jadi garuk kepala

deeh, keruan saja pribados

langsung

curiga dengan FBT pengganti itu.

Pas di lihat typenya BSC25-T1010A dengan data pin :
  • TP
  • H OUT/COL
  • TP
  • B+
  • TP
  • TP
  • GND
  • HT
  • ABL
  • 180V/NC
.

Sedangkan FBT bawaanya type BSC23_01N40G1 (tertera pada papan pcb/main board) dengan data pin :
  • H OUT
  • TP
  • B+
  • GND
  • NC
  • AFC
  • TP
  • ABL
  • HT
  • NC
dan setelah di bandingkan ternyata FBT BSC25-T1010A tidak ada pin khusus AFC nya dan hanya mengandalkan tegangan dari pin Heater saja sebagai suplai tegangan.

Pada gambar di atas tegangan AFC di sadap dari tegangan Heater 6VAC, bisa jadi tegangan itu tidak mencukupi untuk mengangkat Besaran Level Pulsa AFC HORISONTAL, sedangkan Pulsa AFC harus tetap terjaga agar dapat

memandu penetapan gambar dan warna. Andai Pulsa AFC Horisontal terganggu dapat

menyebabkan tidak

terkuncinya osilasi horisontal dari ic Osilator LA76810/18 sehingga gambar tidak bisa tercetak, sebab koordinat titik gambar

lepas yang mengakibatkan gambar melintir ke kiri atau kanan, warna tidak bisa tampil, OSD hilang dan lain-lain.

Karena merasa yakin masalah OSD hilang penyebabnya dari FBT pengganti yang bukan type aslinya, maka pribados harus membuat rangkaian suplai tegangan yang cocok untuk jalur AFC dan biasanya kalau FBT mesin Tv Cina punya pin AFC tersendiri maka di outnya dapat mencapai 20VAC.(standar tegangan AFC 12VAC ~ 25VAC bila terpisah dari teg. Heater)
Untuk itu pribados membuat lilitan khusus AFC sebanyak 15~16 belitan di batang ferit FBT dan putaran lilitannya searah jarum jam mulai dari ujung satu solder ke ground mesin.
Belit
Beres membelit kabel warna hitam di batang ferit FBT lalu mengujinya, ujung lilitan atas pasang di probe tester warna merah VOLTAC METER sedang ujung lilitan bawah di groundkan. Arah tester selektor 50VAC yang hasilnya sekitar 22VAC.
Lps
Untuk memfungsikan sumber tegangan dari 16 lilitan yang tercipta barusan, lantas pribados mencabut jamper W410 yang ternyata sudah di isi resistor 1K2Ω lalu cek R413 10KΩ dan VD411 serta cek R723 8K2Ω dan C723 18pf cabang ke jalur H.SYNC di V705 Transistor C1815 dan pin H.SYNC ic program LC863532B/54H7 untuk memastikan bahwa tidak ada part lainnya yang rusak ! dan melepaskan sambungan ke Heater.
Het
Lantas Ujung lilitan atas penghasil tegangan 22VAC di solderkan ke titik/lubang eks jamper W410 posisinya pinggir mesin yang sudah di lepas tadi.
Meniu
Saatnya mencoba hasil kerja.. Ceesh, layar terkembang bersamaan muncul gambar dan displai no. canel Tv di pojok atas yang menandakan bahwa OSD sudah muncul. Hahaha.. jerih payah pribados berbuah manis walau hanya Tv Cina tapi pekerjaan ini membuat hati jadi nyaman karena montir lain yang dulu belum tahu trik model begini.

Tv Polytron 21 inc U-Slim tidak ada siaran

Tv POLYTRON U-SLIM tidak ada siaran
Dapat job servis panggillan dengan keluhan tv nyala tapi tidak ada siaran. saat mencoba memprogram ulang, benar saja tidak ada satupun siaran tv yang muncul..
Mn
Adalah Tv Polytron 21 Inc U-Slim PS-52UV232 dengan keluhan tidak ada siaran sama sekali.

Pengecekan awal sebelum kabinet Tv di buka, pribados sudah

mencurigai ada yang tidak beres.., yaitu setiap kali Tv di onkan maka kembali ke posisi standby dengan lampu pilot warna BIRU dan saat menekan tombol Power Remot Kontrol muncul canel di no 3 saja padahal sebelumnya sudah di pindahkan ke canel yang lain. Tv ini masih tergolong baru, belum sampai

satu tahun beli kata usernya, langsung dech pribados mencatat data eepromnya. Selesai mencatat semua data, lantas bongkar Tv dan langsung tertuju pada Ic memory 24c16 lalu mengantinya dengan type 24c08 bekasan tapi masih dari rumpun yang sama yaitu dari Polytron juga ney...

Betul saja beres mengganti ic memory Tv bisa nyala tanpa harus kembali ke standby dan sekarang tinggal menyesuaikan datanya kemudian di save.


Alhamdulilllah waktu di searching tampil canel dan tertangkap semua siarannya.


Nah.. bagi sobat sobat yang ingin tahu data parameternya silahkan di copy paste..

Semoga bisa membantu.







Parameter 1013:


H-SHIFT 14


H-BOW 04


H-PARA 05


S-COR 29


V-LIN 17


B-DRIV 60


G-DRIV 38


B-CUT 53


G-CUT 105


R-CUT 32


V-AMP 31


V-CEN 26



Parameter 1014:


AGC GAIN 27H

39


OPTION 0

00000000 00H


OPTION 1 10000010 82H


OPTION 2 00001001 09H


OPTION 3

01011001 59H


OPTION 4

00000000 00H


OPTION 5

00100000 20H


OPTION LANG 00000001

01H


H OSD 23H

35


V OSD 27H

39


V SHIFT 00H

00


U BLK 08H

08


V BLK 07H

07


BRTS 04H

04


Y DELAY 07


WBBRI 46H

70


WBCON 64H

100


WBCOL 32H

50


LOW AGC 34H

52


HI AGC 36H

54





Parameter 1206:


SCNT 0DH

13


CNTX 7FH

127


CNTC 40H

64


CNTN 00H

00


CNTD 7FH

127


BRTX 2AH

42


BRTC 4CH

76


BRTN 20H

32


COLX 50H

80


COLC 3AH

58


COLN 0DH

13


COLP 3AH

58


COLD 40H

64


TNTX 3DH

61


TNTC 42H

66


TNTN 28H

40


ST3

1CH 28


SV3 22H

34


ST4

1CH 28


SV4 22H

34


SVD 19H

25


SHPX 1DH

29


SNPN 0AH

10


ASSH 06H

06


ABCL

00000001 01H


DCB

S

00010111 17H


OSDA

00000010 02H


NOIS

00001111 0FH


NDTC 1FH

31


FLGO

01000100 44H


FLG1

00101000 28H


SVM

00010000 10H


VBLK

00000000 00H


VCDO

00011010 1AH


VCD1

00000001 01H


VL1 0FH

15


VL25 37H

55


VL50 49H

73


TCOL

10001011 8BH


BCOL

01110101 75H


STBG 02H

02


ST1

02H 02


STDK 02H

02


STM 05H

05


SSDK

00001110 0EH


SSM

00000010 02H


HAFC

10000100 84H


ALC 02H

02


VOLCP 53H

83


TINTPAL 3AH

58


DMP 00


HSBLK-SS

01000000 40H



Parameter 1207:


FS SLV

11000000 C0H


FS-LENGTH 07H

07


FS-CTRL

10000000 80H


FS CTRL2

01010000 50H


FS CTRL3

00000000 00H


FS BVL

00000001 01H


FS BVH

00000010 02H


FS BUH

00001000 08H


EFECT SVM

11010100 D4H


SOFT 23H

35


SENSO1

01100101 65H


SENS23

01010101 55H


SENS89

01011111 5FH


FS-LOMIN 2AH

42


FS-HIMIN 06H

06


FS-LOVL 64H

100


FS-HIVL 0EH

14


FS-LOVH 64H

100


FS-HIVH 24H

36


FS-LOUH 3AH

58


FS-HIUH 47H

71


SHP-PAR 4BH

75


SS100

10011110 9EH


SS80

10011001 99H


SS60

11010100 D4H




SS40

11001010 CAH


SS20

11000101 C5H


SS00

11000000 C0H


F-LIMHI 2DH

45


F-LIMLO 23H

35


ALGO 01H

01


BOST-H 64H

100


BOST-L 5FH

95


DIV 01H

01


IF-MIN 3CH

60


IF-MAX 78H

120


RF-MAX 46H

70


BOSTER

11000010 C2H


VOSD-FM 0BH

11


R155-VOL

00000010 02H


R155-ASDA

00000100 04H


R155-SMPR

00010001 11H


R155-ASDM

00000000 00H


R155-DEM

00000111 07H


R155-NICH

00001001 09H


R155-NICL

00001010 0AH


R155-LPC

00001001 09H

Parameter Polytron 29 inchi U-Slim PS-30UV25BM

Parameter POLYTRON 29 INCHI U-SLIM Type PS-30UV25BM pakai Ic HBT-01-01G


PS-30UV25BM
POLYTRON 29 INCHI U-SLIM TYPE PS-30UV25BM pakai IC HBT-01-01G

Parameter 1013 :
H-SHIFT 08
VCEN 13
V-AMPL 44
H-SIZE 53
EW-TRAPZ 43
H-BOW 04
H-PARA 04
EW-PARA 99
EW-CORBT 06
EW-CORTO 09
R-CUT 32
G-CUT 50
B-CUT 35
G-DRV 34
B-DRV 73
V-LIN 16
S-COR 24

Parameter 1014 :
AGC GAIN 1FH 31
HI AGC 1FH 31
LO AGC 1BH 27
WBCOL 32H 50
WBCON 64H 100
WBRI 2DH 45
Y-DELAY 07
BRTS 04H 04
V-BLK 08H 08
U-BLK 08H 08
V-SHIFT 00H 00
V-OSD 14H 20
H-OSD 1EH 30
OPT LANG 00000001 01H
OPTION4 00110011 33H
OPTION3 00001101 0DH
OPTION2 00011001 19H
OPTION1 11001000 C8H
OPTION0 01100101 65H

Parameter 1206 :
SCNT 08H 08
HS BLK-SS 00000000 00H
DMP 00
TINT PAL 3AH 58
MUTT 2DH 45
VOLCP 53H 83
ALC 02H 02
HAFC 10000010 82H
SYNC 00000010 02H
SSM 00000010 02H
SSDK 00001110 0EH
SSI 00001110 0EH
SSBG 00001110 0EH
STM 02H 02
STDK 02H 02
STI 02H 02
STBG 02H 02
BCOL 01110101 75H
TCOL 10001011 8BH
VL50 5FH 95
VL25 55H 85
VL1 14H 20
VCD1 00000001 01H
VCD0 00011010 1AH
VBLK 00000000 00H
SVM 00000110 06H
FLG1 00000000 00H
FLG0 01000100 44H
NDTC 1FH 31
NOIS 00001111 0FH
OSDA 00000010 02H
DCBS 00100111 27H
ABCL 00000001 01H
ASSH 06H 06
SHPN 14H 20
SHPX 12H 18
SVD 2DH 45
SV4 2DH 45
ST4 2DH 45
SV3 2DH 45
ST3 2DH 45
TNTN 28H 40
TNTC 42H 66
TNTX 3DH 61
COLD 35H 53
COLP 35H 53
COLN 0DH 13
COLC 35H 53
COLX 50H 80
BRTN 20H 32
BRTC 5AH 90
BRTX 21H 33
CNTD 7FH 127
CNTN 00H 00
CNTC 40H 64
CNTX 7FH 127

Parameter 1207 :
CTS 10H 16
V-EHT 02H 02
H-EHT 00H 00
SVC CTRL 00010001 11H
STV AUXPS 00000000 00H
STV NCMPS 00000100 04H
STV FMPS 00000010 02H
BOOSTER 11000010 C2H
RF-MAX 32H 50
IF-MAX 6EH 110
IF-MIN 32H 50
DIV 01H 01
BOST-L 5FH 95
BOST-H 64 100
ALGO 01H 01
F-LIMLO 28H 40
F-LIMHI 2FH 47
SS00 11000000 C0H
SS20 11000101 C5H
SS40 11001010 CAH
SS60 11010100 D4H
SS80 10011001 99H
SS100 10011110 9EH
SHP-PAR 4BH 75
STEP TV 28H 40
FS-HIUH 47H 71
FS-LOUH 3AH 58
FS-HIVH 24H 36
FS-LOVH 64H 100
FS-HIVL 0EH 14
FS-LOVL 64H 100
FS-HIMIN 06H 06
FS-LOMIN 2AH 42
FS BUH 08H 08
FS BVH 02H 02
FS BVL 01H 01
FS CTR 88H 136
FS SLV C2H 194
Semoga bermanfa'at..


Tv POLYTRON DIPE THREE IN ONE gejala tidak ada siaran

Tv Polytron DIPE Three In One gejala tidak ada siaran
Resiko sebagai Tuser Tv panggilan kebanyakannya dapat job buangan dari Tuser lain ney.. Kemungkinan kerjanya kurang teliti atau tidak sabar dan kelihatan agak semrawut dari hasil solderan, tapi bersyukur saja karena ini bisa membawa berkah tersendiri he..
Ceritanya gini, pribados dapat sms dari klien dengan keluhan Tv tidak ada gambar dan suaranya, langsung dech pribados meluncur keTKP
Tiba di tkp, setelah basa basi sebentar dengan tuan rumah dan coba lihat apa yang terjadi ? Ternyata benar Tv Polytron DIPE Three In One type PN 20P123T tidak bisa menangkap siaran sama sekali bahkan getaran raster berasa lemah saat di program auto, akhirnya tanpa di persilahkan langsung tancap gas Tv di buka dan mempreteli asesoriesnya.
Pribados rapihkan dulu semua solderan lalu mencucinya dengan thinner, setelah kering kemudian Tv di onkan, buka pengaturan MENU untuk menon aktif kan BLUE BACK agar berganti dari layar biru menjadi raster biasa tujuannya supaya memudahkan dalam pelacakan sinyal gambar.
Sebelum aksi kukur kukur maka pribados ingin menguji blok RF tepatnya pada SAW FILTER input ic HBT- 00 - 04G pin 41 & 42 dengan sentuhan jari telunjuk ternyata getaran yang di timbulkan cukup keras lalu pindah ke kaki PIF TUNER sentuh sentuh lagi dan tampak getaran melemah. Cek tegangan di T101 C388A Basis dan Emitor nol volt sedangkan Kolektor 8v.
Matikan mesin tv dan sambil nyeruput kopi, segera ambil solder dan pisau cutter untuk melepas transistor C388. Eeh.. gak tau nya antara kaki basis dengan kaki emitor sudah short, langsung ganti pemain dan sekarang getaran raster pada layar sudah sama kuat bila di sentuh mulai dari input ic sampai ke kaki PIF Tuner. Kemudian coba blind scan, tapii.... kasusnya tetap saja sama alias tidak satupun siaran yang muncul saat program auto sedang berjalan.
Lantas cek tegangan di kaki AGC Tuner pesss... 0v, yaah pantesan aja belum nongol nongol siaran yang terjaring...Kalau sudah begini jadinya dalam benak pribados, maka ada dua part antara Tuner atau ic HBT yang tewas atau malah ke dua nya yang is deat, hadeuhh... jadi lieur nink.
Usut punya usut biang kerok hilangnya tegangan AGC ternyata dari pin RF pada pada kaki no 43 kondisi setengah short, jadi pening aku...
Istirahat dulu sejenak sambil udud rongko,.. biar pribados gak mati gaya pin 43 di buka bebas tanpa terhubung kemanapun agar kaki AGC Tuner dapat suplai tegangan 4v dari Out Vcc 8v blok Regulator dan coba program auto, eealah kok ada plintar plintiran gambar pada jalur Band VL lalu ke VH gak lama kemudian bermunculan gambar pada canel 1,2,3 dan seterusnya
Setelah tv punya gambar tapi pin 43 masih dalam kondisi no connection (NO) jadi sedikit heran juga ney..padahal pin RF tersebut kalau gak salah fungsinya untuk penguat RF AGC ! Ahh daripada terbuka begitu saja mendingan pasang Dioda Germanium biar kelihatan bahwa pribados adalah tuser intelek ...he
Maka pribados celupkan dioda IN4148 menggantikan jumper yang sebetulnya jumper kawat tersebut di pergunakan buat dioda dengan kode D102 yang tentu saja posisi pemasangan mesti sesuai lambang dioda D102 agar bisa menahan dorongan tegangan dari Vcc 8v supaya AGC Tuner tidak drop lagi walau pun pin RF tetap tidak bekerja alias nol volt..
Dioda
Setelah di rasa cukup, pasang mesin kembali dan semua soket kabel berikut tombol panel + sensor infrared unit lalu nyalakan tv lagi untuk memastikan kondisi ready, alaa makk suaranya kok gak bunyi padahal sudah mencapai digit 50.. Terpaksa mesin ne ta openi lagi.
Speaker bagus, ic suara ok jadi apa doong..............?? Iseng iseng aja ney... coba masuk SERVICE MODE dan langsung lihat pada Parameter 1014 Buusyeeettt dah... ternyata optionnya ZONK kabeh ! Harus di catat dulu semua parameternya dari 1013, 1014, 1206 dan 1207 sebelum mengotak atik option... Ssutttt ! Ntar urusannye berabe kalo kagak di tulis yee.
CODE 1013
H-SHIFT 11
H-BOW 04
H-PARA 05
S-COR 22
V-LIN 14
B-DRV 74
G-DRV 46
B-CUT 24
G-CUT 36
R-CUT 32
V-AMPl 27
VCEN 19

CODE 1014
OPTION 0 01100001 61H
OPTION 1 10010010 92H
OPTION 2 00001001 09H
OPTION 3 00001100 0CH
OPTION 4 00010101 15H
OPTION 5 00000000 00H
OPTION LANG 00000001 01H
AGC GAIN 23H 35
HI AGC 27H 39
LO AGC 26H 38
WBCOL 32H 50
WBCON 64H 100
WBBRI 46H 70
Y-DELAY 07
BRTS 00H 00
V-BLK 08H 08
U-BLK 08H 08
V-SHIFT 00H 00
V-OSD 16H 22
H-OSD 23H 35

CODE1206
SCNT 0CH 12
CNTX 7FH 127
CNTC 40H 64
CNTN 00H 00
CNTD 7FH 127
BRTX 2AH 42
BRTC 45H 69
BRTN 12H 18
COLX 50H 80
COLC 40H 64
COLN 0DH 13
COLP 40H 64
COLD 40H 64
TNTX 3DH 61
TNTC 42H 66
TNTN 28H 40
ST3 1CH 28
SV3 1CH 28
ST4 1CH 28
SV4 1CH 28
SVD 19H 25
SHPX 23H 35
SHPN 14H 20
ASSH 06H 06
ABCL 00000001 01H
DCBS 00100111 27H
OSDA 00000001 01H
NOIS 00001111 0FH
NDTC 1FH 31
FLG0 01000100 44H
FLG1 00100000 20H
SVM 00010000 10H
VBLK 00000000 00H
VCD0 00011010 1AH
VCD1 00000001 01H
VLI 19H 25
VL25 53H 83
VL50 5FH 95
TCOL 10001011 8BH
BCOL 01110101 75H
STBG 02H 02
ST1 02H 02
STDK 02H 02
STM 02H 02
SSBG 00001110 0EH
SSI 00001110 0EH
SSDK 00001110 0EH
SSM 00000010 02H
SYNC 10000010 82H
HAFC 10000100 84H
ALC 02H 02
VOLCP 49H 73
MUTT 2DH 45
TINTPAL 3AH 58
DMP 00
HSBLK-SS 00000000 00H

CODE 1207
CTS 10H 16
FS SLV C2H 194
FS CTR 88H 136
FS BVL 01H 01
FS BVH 02H 02
FS BUH 08H 08
FS-LOMIN 2AH 42
FS-HIMIN 06H 06
FS-LOVL 64H 100
FS-HIVL 0EH 14
FS-LOVH 64H 100
FS-HIVH 24H 36
FS-LOUH 3AH 58
FS-HIUH 47H 71
STEP TV 28H 40
SHP-PAR 4BH 75
SS100 10101101 ADH
SS80 10101000 A8H
SS60 11011110 DEH
SS40 01010100 54H
SS20 01001010 4AH
SS00 01000000 40H
F-LIMHI 40H 64
F-LIMLO 26H 38
ALGO 01H 01
BOST-H 4AH 74
BOST-L 2DH 45
DIV 01H 01
IF-MIN 3CH 60
IF-MAX 78H 120
RF-MAX 46H 70
BOSTER 01000111 47H
STV FMPS 00000010 02H
STV NCMPS 00000100 04H
STV AUXPS 00000000 00H
SVC CTRL 00010001 11H

123
Data di ambil dari Tv yang belum pernah di servis !!!

Label

Mengenai Saya

Dompu, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Saya orang biasa yang ingin mengenal blogger dan mengelola Purnama Elektronik Blogspot ini untuk menambah wawasan serta berbagi pengalaman dalam dunia reparasi TV, agar punya motivasi kuat untuk berkarya & menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berawal dari Hp N-70 lalu dikenalkan oleh teman tentang internetan via seluler dan bisa eksis sampai sekarang. Setiap artikel yang di posting selain untuk berbagi, di dedikasikan arsip kerja dari pengalaman dan dari narasumber lain sebagai pelengkap. Tidaklah menampik bila saatnya nanti memiliki sebuah perangkat Laptop tentunya jadi sangat baik karena proses pembelajaran akan mudah dan lancar.. Materi artikel apapun yang di posting di blog Purnama Elektronik ini, semata-mata hasil dari jerih payah pribadi yang tentunya banyak di support oleh teman, sahabat, kenalan dan para MASTER BLOGGER serta keluarga tercinta.