Buat Lilitan untuk sumber tegangan AFC di FLYBACK mesin Tv Cina

Buat Lilitan untuk sumber tegangan AFC di FLYBACK mesin Tv Cina


Awalnya sih, gak nyangka banget... Tadi pagi datang orang yang tidak di kenal ke rumah pribados. Eeh... tak tahunya mau servis Tv POLYTRON rupanya.., dan terjadilah dialog antara pribados dengan Customer.
Singkat cerita pribados sudah mulai menggarap Tv POLYTRON nih, tapiii.. mesinnya dari perangkat Tv Cina, namun pribados gak tau bin lupa merknya.. namun yang jelas mesin Tv tersebut dapat beli dari toko "Elektronik". WOOOWW !
Kanajong jadinya laah.., pelan-pelan mulailah menyolder bagian yang rawan panas sambil memeriksa part-part yang tampak mulai berubah karena termakan usia. Ada elko kopel 1000u/25V bagian Vertikal sudah kembung, resistor 470Ω terkelupas di out ic Regulator KIA7809 dan ada satu lagi ternyata FBT pun telah mengalami pergantian sebab semua jalur pin banyak sayatan untuk memutus jalur aslinya agar type FBT yang lain dapat berfungsi secara baik dengan cara menjamper kabel di pin-pin FBT.

Jmpr
Kemudian pribados cek hubungan induksi transistor Regulator.. amaan, di lanjutkan ke transistor Horisontal Out, kok jarum tester Ωmeter posisi 1x gerak bolak balik ? Cabut tr H out, cek ulang induksi di titik basis dan kolektor tr H out ternyata masih tetap short dan setelah di sweeping sepertinya biangkereknya muncul dari dioda B+ dalam kondisi short.
Pergantian pemainpun sudah di lakukan semua, waktunya tes tegangan Out B+ yang kebetulan tr H out pun belum di tancap. Creekt... strum B+ nangkring di 115VDC, dan bisa di pastikan blok Regulator terkendali, pasang kembali tr H out dhuaarrr ! Hehehe Tv POLYTRON gadungan bisa nyala normal. Hadeuh.. cuman segitu doang rusanknya mesin Tv Cina huuhhh ! Setelah Tv nyala normal, alangkah terkejutnya pribados saat hendak memprogram ulang susunan canel weleeh.. gak mau muncul menu display alias OSD walau telah menekan tombol panel atau remot kontrol berulang kali, apalagi tombol Micro Switch di panel sepertinya sudah eror. Waduh jadi garuk kepala dech, keruan saja pribados langsung curiga dengan FBT pengganti itu.

Pas di lihat typenya BSC25-T1010A dengan data pin :
  • TP
  • H OUT/COL
  • TP
  • B+
  • TP
  • TP
  • GND
  • HT
  • ABL
  • 180V/NC
.

Sedangkan FBT bawaanya type BSC23_01N40G1 (tertera pada papan pcb/main board) dengan data pin :
  • H OUT
  • TP
  • B+
  • GND
  • NC
  • AFC
  • TP
  • ABL
  • HT
  • NC
dan setelah di bandingkan ternyata FBT BSC25-T1010A tidak ada pin khusus AFC nya yang hanya mengandalkan tegangan dari pin Heater saja sebagai suplai tegangan.

Pada gambar di atas, tegangan AFC di sadap dari tegangan Heater 6VAC, bisa jadi tegangan itu tidak mencukupi untuk mengangkat Besaran Level Pulsa AFC HORISONTAL, sedangkan Pulsa AFC harus tetap terjaga agar dapat memandu penetapan gambar dan warna. Andai Pulsa AFC Horisontal terganggu dapat menyebabkan tidak terkuncinya osilasi horisontal dari ic Osilator LA76810/18 sehingga gambar tidak bisa tercetak, sebab koordinat titik gambar lepas yang mengakibatkan gambar melintir ke kiri atau kanan, warna tidak bisa tampil, OSD hilang dan lain-lain.
Karena merasa yakin masalah OSD hilang penyebabnya dari FBT pengganti yang bukan type aslinya, maka pribados harus membuat rangkaian suplai tegangan yang cocok untuk jalur AFC dan biasanya kalau FBT mesin Tv Cina punya pin AFC tersendiri maka di outnya dapat mencapai 20VAC.(standar tegangan AFC 12VAC ~ 40VAC bila terpisah dari Heater)
Untuk itu pribados membuat lilitan khusus AFC sebanyak 15~16 belitan di batang ferit FBT dan putaran lilitannya se arah jarum jam mulai dari ujung satu solder ke ground mesin.
Belit
Dan setelah beres membelit kabel warna hitam kecil di batang ferit lalu mengujinya pada ujung satunya lagi pasang di probe tester warna merah VOLTAC METER sedang probe hitam di groundkan pada selektor 50VAC yang hasilnya sekitar 22VAC.
Lps
Untuk memfungsikan sumber tegangan dari 16 lilitan yang tercipta barusan, lantas pribados mencabut jamper W410 yang ternyata sudah di isi resistor 1K2Ω lalu cek R413 10KΩ dan VD411 serta cek R723 8K2Ω dan C723 18pf cabang ke jalur H.SYNC di V705 Transistor C1815 dan pin H.SYNC ic program LC863532B/54H7 untuk memastikan bahwa tidak ada part lainnya yang rusak ! dan melepaskan sambungan ke Heater.
Het
Lalu ujung lilitan kabel penghasil tegangan 22VAC di pasang ke dalam titik/lubang eks jamper W410 pada posisi pinggir mesin yang sudah di lepas tadi.
Meniu
Saatnya mencoba hasil kerja.. Ceesh, layar terkembang bersamaan muncul gambar dan displai nomer canel Tv di pojok atas yang menandakan bahwa OSD sudah muncul. Hahaha.. jerih payah pribados berbuah manis walau hanya Tv Cina tapi pekerjaan ini membuat hati jadi nyaman karena bengkel lain yang dulu belum tahu trik model begini.

Label

Mengenai Saya

Dompu, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Saya orang biasa yang ingin mengenal blogger dan mengelola Purnama Elektronik Blogspot ini untuk menambah wawasan serta berbagi pengalaman dalam dunia reparasi TV, agar punya motivasi kuat untuk berkarya & menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berawal dari Hp N-70 lalu dikenalkan oleh teman tentang internetan via seluler dan bisa eksis sampai sekarang. Setiap artikel yang di posting selain untuk berbagi, di dedikasikan arsip kerja dari pengalaman dan dari narasumber lain sebagai pelengkap. Tidaklah menampik bila saatnya nanti memiliki sebuah perangkat Laptop tentunya jadi sangat baik karena proses pembelajaran akan mudah dan lancar.. Materi artikel apapun yang di posting di blog Purnama Elektronik ini, semata-mata hasil dari jerih payah pribadi yang tentunya banyak di support oleh teman, sahabat, kenalan dan para MASTER BLOGGER serta keluarga tercinta.