Mati protek pada tv Polytron

TV POLYTRON DENGAN GEJALA BISA START SEBENTAR KEMUDIAN PROTEK STANDBY
Saat dicoba nyalakan tv, bisa hidup sebentar lalu mati dan langsung standby yang di tandai dengan kembalinya lampu led nyala merah pada panel depan pesawat tv, lantas tekan berkali-kali tombol CH+ sampai mengulang 4x karena tv ini bisa star sebentar dan akhinya tampaklah garis horisontal warna biru tipis biarpun hanya sekilas dan kembalike posisi standby lagi.
Dari hasil investigasi awal tv Polytron Minimax Hyperband model MX52012 sudah positif terganggu dibagian Vertikal nya.
Setelah dibuka tutup belakang Tv, seperti biasanya lakukan solder ulang semua karena sudah banyak retak halus apalagi mengingat usia Tv tersebut sudah di atas 3 tahunan maka wajarlah bila mulai ada gangguan, dan kebanyakan bagian Vertikal lah yang terganggu lebih dulu. Tidak mengherankan kasus ini menjadi bahan kajian para teknisi Indonesia, oleh karena itu pribados, harus memberi perhatian lebih, sampai harus pakai acara di kerik pada titik pin ic TDA5522 agar bisa di tambah timah lagi .
Waktunya tes sekarang untuk melihat perubahan sesudah ada eksion solder tadi, tapi hasilnya nihil dan tetap saja standby lagi. Cek elko C402 1u/50v dan C401 10u/50v, masih ok. Untuk menghindari salah tafsir elko C402 & C401 tetap di ganti, C402 1u/50v dinaikan menjadi 4,7u/50v dengan perhitungan bisa bertahan lama karena pengalaman yang terdahulu penyebab tv protek ada pada elko 1u/50v yang memang sering kedapatan cepat kering atau elko 10u/50v short, kedua elko ini sepertinya menanggung beban yang cukup berat. C402 di tugaskan sebagai kopel tegangan yang di ambil dari elko 100u/35v sedangkan C401 mempunyai tugas menyaring arus dari D402 agar menjadi rata tapi dalam kasus ini ternyata berbeda walau gejala penyakitnya sama yaitu "protek". Pergantian elko-elko yang dicurigai sudah selesai dan coba onkan tv, lagi-lagi tetap seperti semula PROTEK dan sekarang sudah tidak ada reaksi dari fbt (bunyi creetz) walau terlihat lampu heater nyala sebentar.
Sistem protek pada tv Polytron yang memakai ic single keluarga HBT biasanya ada pada bagian Vertikal menurut para Master Tv di DUMAI (dunia maya) he..he.. maka pribados pun tidak mengalihkan perhatian ke blok lainnya, hanya fokus di bagian Vertikal dan jalur protek yang menuju pin 63 ic HBT-00-04G. Maka setelah di nyalakan lagi mulai lah melakukan pengukuran dari titik protek yang..kedapatan 0 volt padahal sempat keluar tegangan dari C402 sekitar -8v tapi kenapa nggak sampai ke pin 63 ?
Ternyata dari hasil pengukuran secara induksi pada jalur protek antara pin 63 ke C402 sudah putus ! Selidik punya selidik D402 smd (dioda tempel yang kecil) tergolek patah, jadi gak pake lama buang dioda smd ganti dengan IN4148 yang berfungsi sebagai penyearah tegangan -8v dari C402 dan mengubahnya menjadi +5v setelah melewati dioda IN4148 yang nantinya di teruskan ke pin 63 untuk kontrol kerja blok Vertikal. Onkan tv lalu keluarlah semburat biru dengan display logo POLYTRON di layar, lantas tancap antena dan tanpa di duga ada gambar cewek tersenyum manis...saat membawakan acara sports yang sedang berlangsung..


Artikel Menarik Lainnya:



Label

Mengenai Saya

Dompu, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Saya orang biasa yang ingin mengenal blogger dan mengelola Purnama Elektronik Blogspot ini untuk menambah wawasan serta berbagi pengalaman dalam dunia reparasi TV, agar punya motivasi kuat untuk berkarya & menjadi lebih baik dari sebelumnya. Berawal dari Hp N-70 lalu dikenalkan oleh teman tentang internetan via seluler dan bisa eksis sampai sekarang. Setiap artikel yang di posting selain untuk berbagi, di dedikasikan arsip kerja dari pengalaman dan dari narasumber lain sebagai pelengkap. Tidaklah menampik bila saatnya nanti memiliki sebuah perangkat Laptop tentunya jadi sangat baik karena proses pembelajaran akan mudah dan lancar.. Materi artikel apapun yang di posting di blog Purnama Elektronik ini, semata-mata hasil dari jerih payah pribadi yang tentunya banyak di support oleh teman, sahabat, kenalan dan para MASTER BLOGGER serta keluarga tercinta.